More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Rabu, 22 September 2010

Like The Leaves Fall

Andai bisa kuungkapkan dengan sebuah kata
Maka aku akan bicara padamu
Bicara tentang kamu, tentang aku, tentang kita
Bagaimana masalalu takkan mungkin bisa menghapus kepahitan
Dan akupun mulai belajar menutup ruang dalam hatiku
Tak ada sesuatu apapun yang membuatku berani berharap
Aku seseorang tanpa keyakinan , tanpa perasaan
Tanpa harapan bahwa cinta itu sebetulnya ada
Aku bukan siapa-siapa lanjutkan saja hidupmu
Banyak yang lebih pantas dari aku
Biar aku disini bersama beribu kepahitan
Semua akan terhapus seiring waktu
Biar aku disini bersama berjuta penyesalan
Bukankah setelah melangkah kedepan kita takperlu melihat kebelakang saja
hanya pecundanglah yang bisa hancur karena masalalu
simpan saja kenangan itu dalam suatu sisi hati dan kunci rapat
umpama deaduanan yang gugur seiring datangnya hujan
mereka jatuh berserakan di tanah
tak mungkin bisa menjadi hijau lagi bukan?
lalu akan tumbuh pucuk baru
perlahan menjadi daun hijau kemudian bersemi melahirkan bunga
tapi bunga itu sendiri pun akan layu seiring waktu
bukankah beigitu sistem mengaturnya
lalu kenapa kita masih mau terhanyut dalam kerapuhan itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar