More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Senin, 24 Januari 2011

Eksistensi Tuhan

Ada banyak fenomena di dunia ini yang tidak bisa terpecahkan dengan akal sehat dan ilmu logika. Ada yang bilang namanya mistik atau supranatural. Tapi aku lebih suka menyebutnya meta fisika. Terkadang memang hal-hal seperti ini tidak bisa dicari pembenarannya dengan ilmu pasti, dan kita juga sering mendengar cerita-ceritanya hanya dari mulut kemulut tanpa kita ketahui apakah itu memang benar-benar atau tidak. Dari segi logika jika kita bahas mungkin hal-hal berbau mistik itu adalah salah satu bagian dari imajinasi manusia dimana jika manusia menemukan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan asal-usulnya ataupun apa penyebabnya, kita jadi membuat kesimpulan bahwa hal itu terjadi sebagai akibat dari perbuatan mistik. Dari segi logika juga kita bisa membuat suatu teori bahwa konsep tentang tuhan adalah suatu pemikiran dari manusia, wahyu hanyalah sesuatu inspirasi yang datang dari seorang manusia yang pada dasarnya memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia biasa. Mungkin waktu dulu mereka tidak bisa menjelaskan dengan ilmu pengetahuan apa yang mereka anggap benar, dan seandainya mereka bisa menjelaskannya dengan satu logika pemikiran tetap saja orang akan lebih mudah mencerna jika dijelaskan dengan mitos yang sederhana. Suatu agama mungkin saja terlahir dari buah-buah pemikiran seorang jenius dimana dia pada suatu titik tertentu tidak dapat menjelaskan terjadinya sebuah fenomena alam sehingga jawaban yang paling tepat adalah semua fenomena alam itu diciptakan oleh sang penguasa alam yaitu tuhan. Baik yang hanya percaya pada satu tuhan ataupun yang percaya pada banyak tuhan. Walaupun logikanya begitu, tapi tidak ada salahnya mengikuti ajaran suatu agama apabila itu untuk suatu kebaikan. Mungkin saja dulu agama dibuat agar manusia takut untuk membuat suatu kejahatan bayangkan saja seandainya tidak ada ancaman seperti surga dan neraka, maka manusia takkan takut membuat kejahatan. Jadi esensi yang sebenarnya adalah tidak perduli surga itu ada atau tidak yang paling penting adalah berbuat kebaikan.

Tapi selogika apapun kita berpikir tetap saja kita tidak bisa mengesampingkan fenomena ghaib yang ada disekitar kita terlepas itu hanya imajinasi ataupun khayalan semata tetapi ada beberapa hal yang membuatku percaya bahwa tuhan itu sebenarnya ada. Seperti kata ibuku setiap hal benda, zat, dan apapun yang ada pasti ada penciptanya jadi bukankah berarti manusia pasti ada penciptanya, tapi siapa??. Untuk menjawab hal ini makan kembali kepada konsep yang di awal sudah dijelaskan dimana ketika kita menemukan suatu pertanyaan yang jawabannya tidak bisa dijelaskan dengan logika maka kita harus menjawabnya dengan jawaban yang paling sederhana yakni kembali kepada tuhan.

Mungkin teori yang kukemukakan ini terdengar aneh dan mungkin saja banyak yang akan menghujat. Tapi bukankan ini hanya sebuah teori. Sama seperti tero darwin tentang evolusi manusia. Dia telah membuat gebrakan bagi ilmu pengetahuan tapi kenapa dia malah dihujat habis-habisan oleh pihak gereja. Dalam hal ini sebenarnya ilmu pengetahuan tidak akan bisa disejajarkan dengan agama. Mereka akan selalu berjalan dijalurnya msing-masing dimana ilmu pengetahuan akan selalu berpijak pada logika berdasarkan penelitian sebab akibat yang menghasilkan teori yang dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan agama akan selalu berpijak kepada kepercayaan akan eksistensi tuhan dalam menciptakan segalanya dalam dunia. Aku adalah tipikal yang hanya percaya kepada hal-hal yang berhubungan dengan logika tapi disatu sisi aku juga punya suatu pegangan yang akan kubawa sampai mati yakni " aku akan tetap percaya kepada tuhan dan keyakinan yang kuanut saat ini". Sebenarnya alasannya sederhana sekali karena hal itu adalah merupakan suatu prinsip dan komitmen yang harus ada dalam setiap diri manusia untuk menunjukkan jati dirinya. Lagi pula selama logikaku bilang hal itu adalah merupakan suatu kebaikan, dan selama hal-hal yang diperintahkan oleh agama itu membentuk suatu hal yang disebut dengan kebaikan dan kebahagiaan lalu kenapa kita harus tidak percaya?. Tetapi apabila menurut logikaku hal yang diperintahkan agama itu berdampak buruk maka aku akan menantang siapapun yang melakukaknnya tak peduli akan dosa yang akan menimpa dan tak peduli akan ada neraka yang menunggu.

Namun Kita sering kali terlalu buta pada kefanatikan sehingga terkadang-kadang kita tidak bisa menerima hal apapun yang diluar dari kepercayaan yang kita anut.kita mau melakukan apapun yang diperintahkan agama dan kita melakukannya dengan cara apapun termasuk kekerasan agar apa yang dicita-citakan agama itu dapat terwujud tanpa menyadari esensi sebenarnya yang diinginkan agama adalah sebuah perdamaian. Sudah saatnya sekarang kita tidak bisa hidup dalam suatu kepercayaan yang konvensional dan hanya melakukan sesuatu yang hanya didasarkan pada suatu kitab suci. Kita harus sudah lebih pintar membuat tafsiran, membaca sebuah kitab suci dengan teliti mengintegrasikannya dengan keadaan dan kondisi sekarang tetapi jangan membuat tafsiran yang didasarkan kepada kepentingan suatu kelompok tertentu karena itu hanya akan membuat eksistensi tuhan itu sendiri menjadi kabur.

Inspirasi Ruang Hampa

Mau dibuang kemana semua kesunyian

Gunung pun tak sanggup menerima penderitaan

Mau dibuang kemana semua kehampaan

Tanah yang dipijakpun tak mau menerima tekanan

Sampaikan saja pada lautan, Pada ombak yang bergedeburan

Kalau hati dipenuhi kebimbangan, Selalu ada duri saat naluri berjalan

Lautpun seolah tak mau berkompromi dengan perasaan

Pasang datang menambah beban

Hati terikat dalam dilema yang tak bertuan

Entah kemanalagi raga ini harus berjalan

Lunaklah karang..., kita mulai lagi sebuah adegan

Bercinta sepanjang malan dengan hujan

Merangkai mimpi demi mimpi seharian

Buat mereka mengerti arti romansa kehidupan

Karna nelangsa akan memberi jalan

Menginspirasikan segalanya dari lamunan

Tanpa harus mengemis berkah dari tuhan