More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Senin, 11 Juli 2011

Buah Kekeluargaan

Banyak hal yang bisa terjadi dalam sebuah keluarga. ada kalanya sengan dan tertawa bersama dan ada kalanya kita bersedih karena tersingkir. walapun agama atapun semua pelajaran moral selalu mengatakan bahwa kita harus memndang sesuatu sama rata dan sama rasa tetapi terkadang penerapannya jauh berbeda. manusia yang berpikiran pendek cenderung melihat semua sisi kehidupan berasal dari materi belaka. Jujur saya sangat muak dengan keadaan seperti itu namun apadaya kita memang harus selalu menghadapi segala sesuatunya dengan tabah. Ketika ibu dan ayah saya bercerita kepada saya tentang pengalaman yang mereka alami saya menjadi sadar kalau yang namanya keluarga hanyalah sebuah ilusi belaka mereka hanya ada disaat kita sedang berada diatas roda kalau kita sedang dibawah mereka seolah-olah selalu saja mengintimidasi dan berbuat sewenang-wenang.
Lama saya berpikir dan mungkin saya berpikir terlalu dalam. tapi sungguh kebencian saya sudah terpupuk terhadap seseorang. saya jadi lupa kalau ajaran agama melarang untuk mendendam terhadap seseorang, tapi sungguh dia sudah terlalu keterlaluan bayangkan saja jika kalian memiliki seseorang anggota keluarga yang terlalu banyak bicara dan terlalu banyak mengadu domba orang lain. Kalau tidak menggosip maka dia akan mati, tetapi sungguh mulutnya teramat manis jika bicara dengan orang luar. dia selalu mengandalkan harta yang dia punya untuk meyombongkan diri.., seolah-olah didunia ini dialah yang paling kaya. sungguh menjijikkan melihat orang hina seperti itu.
mungkin dia bisa saja merasa kalau dia adalah orang paling hebat tapi sungguh dimata saya orang seperti itu tidak ada harganya sama sekali karena betul-betul MENJIJIKAN

Jumat, 08 Juli 2011

Bamboo







Jujur sebenarnya saya buta banget masalah fotografi tapi terkadang begitu melihat hal-hal yang indah saya merasa amat sayang kalau tidak diabadikan. ketika memasuki hutan di dekat ladang saya saya merasa betapa saya harus mempublikasikan foto ini kepada orang lain. Alasannya sebenarnya gak penting banget tapi gambar ini cukup meruntuhkan semua image-image tentang hutan bambu yang ada di film-film action mandarin. Di film-film itu selalu menggambarkan hutan bambu yang rapi bersih tanpa ada rumput dibawahnya sama sekali dan bambunya pun tumbuh satu persatu. Tapi yang saya lihat malah sebaliknya hutan bambu tiu sungguh teramat semak, rumput alang-alang dimana-mana membuat kulit terasa gatal.

Beautiful Rock






Minggu, 05 Juni 2011

Hegel Vs Schopenhaur

23 Mei 2011
11:14
Menggapai langit tak semudah memetik buah apel
Walau sama-sama menggunakan tangan
Terkadang memang sungguh sebuah penantian panjang
Bagi orang tak percaya cinta, tak percaya nasib, tak percaya takdir
Menjadi pengikut schopenhauer sejati
Mati.. Mati.. Mati… jiwa hegel telah mati
Yang kau beri sungguh sampah harapan
Semangat hanya membakar jiwa menjadi abu
Membius hati hampa.., tatapan kosong melangkah
Sungguh jaman telah menipumu
Katakanlah perubahan itu sebuah kemajuan
Jika ada hal yang berbuah misterius
Yakinlah itu bukan kehendak tuhan
Kenapa tak kau cari saja dengan logika mesti tak punya jawaban
Berharap segala sesuatu akan lebih baik, lakukanlah
Matilah dengan tenang kemudian
Itulah yang disebut dengan surga?

Wajah Rembulan



10 April 2011

Wahai perempuan yan tercinta kau lebih kuat dari baja

Punya semangat menyala bagai bara

Tapi tetap tak bisa hidup dalam hampa

Maka datanglah padamu cinta

Mencipta aroma nuansa berasa airmata

Adalah lelaki ibarat rembulan dengan mata bagai hujan

Menjelma bersama saat matahari terbenam awan

Menggelinjang bersama ditendang hiruk pikuk angin

Kelam memang tapi cukup nyata membuat nyaman

Terkutuklah senja yang membuat hujan reda

Demi tuhan singkirkanlah pelangi itu dari wajahnya

Agar erangan halilintar berubah menjadi irama dansa

Dimana perempuan bisa memeluk bayangnya dalam nyata

Memimpikannya dengan mata terbuka

Belt of Venus tak punya waktu lebih lama bertahan

Luna selena terlampau asyik menebar bintang, seiring redanya hujan

Apadaya rembulan memilih malam dari senja kelam tanpa pegangan

Semua esensi mengharu biru pun hilang perlahan terabaikan

Selasa, 29 Maret 2011

Gadisku

Berdiri saja disitu. tunggu aku datang dan akan kubawa kau ketempat dimana tak ada yang bisa menemukan kita dan tak ada yang bisa menghalangi kita. katakan pada mereka kalau kau hanya ingin berbagi dunia bersamaku. Hanya ada dunia berbeda yang kita integrasikan dan sinergikan bersama tak ada mereka tak ada siapa-siapa, tak ada aturan apa-apa murni hanya kebebasan. kau bilang kau masih percaya padaku, kau bilang kau akan menunggu saatnya aku datang membawa segepok uang dan harapan lalu kau tidak akan peduli lagi kepada mereka. mereka semua itu munafik, sungguh teramat munafik karena menafsirkan sesuatu yang salah, mereka juga terlalu kolot karna menghalangi dan menahan hasrat dalam hati demi sebuah prinsip tanpa naluri. Tapi sekarang bersabarlah. Aku sungguh sangat ingin merasakan lagi sesuatu yang kita bagi bersama, biarlah mereka bilang kita tak berbudaya, biarlah mereka bilang kita berjina yang aku tahu ini murni cinta.

Aku tahu kau sedang berdiri di persimpangan jalan antara menyerah pada keadaan atau pasrah pada hasrat. Aku tau kalau kau ragu apa kita bisa menghadapinya nanti atau tidak. Aku tahu kau penasaran pada masa depan dimana semua orang akan mengucilkan kita. aku tidak munafik untuk bilang aku juga ragu. terkadang aku ingin menyerah juga dan membiarkanmu pergi mengikuti jalan hidup yang sebagaimana mestinya. Tapi aku masih terlalu pengecut dan takut untuk kehilanganmu. Sungguh aku ingin mengemis ampunan pada tuhan kenapa harus menguji iman dengan cara seperti ini, apa yang salah denganku, apa yang telah kulakukan dimasa lalu sehingga harus melalui hidup yang begini.

Kau pernah bilang jangan pernah mengutuk tuhan untuk sesuatu yang teramat indah yang diberikannya kepada kita, sebaliknya kita harus bersyukur karena pernah bertemu dan membuat kenangan indah yang akan kita ingat. kau selalu begitu, gadis kecil mungil manis yang kukenal di ujung jalan sedang tersenyum padaku yang bersimbahan darah dan amarah. Mengulurkan tangan padaku, menolongku tanpa rasa takut sedikitpun karena matamu buta akan keburukan orang lain dan hatimu hanya berkompromi dengan kebaikan. Seperti kata mereka kau sungguh bodoh bila memilih berada disiiku, lihatlah apa yang telah kuberikan kepadamu ketakutan sepanjang hidupmu karena aku lebih suka mempertaruhkan hidup untuk sebuah kebebasan yang kumau. Tapi kau bilang kau sangat beruntung karena bertemu dengan seseorang yang hidup dengan caranya sendiri seperti aku ini, kau bilang kau ingin menjalani hidup seperti ini karena kau bosan dikekang, kau bosan diatur dan kau bosan didikte. Aku tidak bisa menawarkanmu apa-apa saat itu, aku bahkan tidak menganggap kau ada tapi kau terus datang kesisiku, mengorbankan semuanya, meninggalkan semuanya dan rela berbagi cintaku dengan candu. Lalu hati yang sekeras batu itu pun perlahan luluh lantak menjadi lebih rapuh dari segalanya, kau tanam bunga ditanah gersang, kau siram selalu sampai tumbuh subur, kau buat darah amis menjadi aroma manis, kau balut luka satu persatu ditengah kegelapan, kau melakukan itu semua untukku dengan mempertaruhkan harga diri. Orang menghinamu karena aku, orang melecehkanmu karena aku.

Sekarang airmataku perlahan jatuh mengenangmu disini, kau ternyata tidak sanggup menungguku dan yang kutemukan disini hanya hampa, seorang pria yang punya segalanya tapi terluka kehilangan cinta, seorang pengecut yang rela mengorbankan kebebasannya demi pengakuan dari dunia hanya karena rasa cintanya untukmu, gadis kecil mungil manis ku kenapa kau ingkar janji? Aku tidak bercanda saat aku bilang kalau aku bisa memberikan segalanya untukmu bahkan aku bisa memberikan setengah dari dunia ini untukmu kalau kau mau. Aku telah menjadi orang yang berkuasa sekarang, aku lebih rakus dari setan, lebih serakah dari iblis, dan lebih kejam dari pada diktator, aku memiliki semua yang tidak kumiliki dulu dan akan kuberikan semuanya untukmu agar mereka menghormatimu layaknya ratu. Tak inginkah kau bersamaku lagi sekarang setelah apa yang telah kita lalui dulu. Kita menderita bersama kau selalu disisiku mendukungku, dan sekarang kita pun harus membagi kebahagiaan bersama, aku tak menginginkan ini semua dan kau lebih tahu itu daripada siapapun didunia ini. ingatlah kalau aku meninggalkan idealisme dan kebebasanku menjadi seorang oportunis dan pragmatis hanya untuk sebuah pengakuan , acungan jempol dan pandangan takjub dari orang-orang yang melecehkanmu dulu.

Aku masih duduk disini…, merenung ditengah temaram cahaya senja dibangku taman tempat kita janji bertemu. Masih menunggumu penuh harapan. Orang-orang memandangku gila kenapa aku masih mengingatmu sampai sekarang karna kalau aku mau aku bisa mendapatkan seseorang yang jauh melebihimu, biarlah mereka berkata apa karena mereka tak tahu apa yang telah kita lalui bersama adalah hal-hal yang tidak bisa kubangi dengan wanita manapun didunia ini. mereka semua gelap mata melihat gemilangan harta dan pura-pura lupa pernah menghina dan merasa jijik melihat wajahku dulu. Mereka semua munafik tidak seperti gadis manis mungil kecilku yang begitu tulus dengan cinta yang apa adanya padaku. Makanya aku tetap duduk manis sepanjang senja menunggumu disini setiap hari sepanjang tahun tanpa kenal lelah tanpa menyerah seperti yang kau lakukan dulu padaku.Bagaimana kalau kau tak datang, bagaimana kalau kau sudah melupakannya karena begitu dalam pedih yang kutinggalkan bersamamu dulu, aku pasti akan lebih sedih daripada kehilangan semua yang kupunya. Lagi-lagi aku ingin mengutuk tuhan, kenapa melahirkan aku sebagai laki-laki yang tidak sempurna karena tak pernah mendapatkan apa yang dia inginkan.

Aku bangkit perlahan dari dudukku, hari sudah malam saatnya aku pulang dan melupakan semua kenangan kita. Memulai hidup baru yang telah kubangun selama ini untukmu walaupun kau tidak ikut menikmatinya tetapi aku tetap yakin dimanapun kau berada kau akan bahagia melihatku seperti sekarang, sungguh naif pemikiran seperti itu tapi hanya itu yang kupunya untuk membangun optimisme hidupku. Akulah seorang pria bergelimang harta tapi berisi hampa dan kesepian .Kutinggalkan secarik kertas dan berjuta-juta harapan ditempat kita dulu berjanji berharap kapanpun kau datang kau akan tahu kalau aku takkan pernah melupakanmu dan hanya kaulah seseorang yang paling pantas disisiku, mendampingiku , dan menjadi segalanya bagiku. Ingat kapanpun kau menginginkannya kau tahu kemana harus mencari aku. Karena aku takbisa menunggumu disini lebih lama lagi!!!

Kamis, 17 Maret 2011

Pemake's Diary #part 1 (Rain-d Version)

sebenarnya saya menulis ini hanya sebagai ungkapan kerinduan saya terhadap masa-masa kuliah bersama anak-anak PeMaKe. Tadi saya baru bongkar-bongkar kardus yang saya fungsikan sebagai tempat penyimpanan (sementara) buku dan saya menemukan dan saya menemukan sebuah tulisan dalam tumpukan-tumpukan kertas hasil karya anak-anak pemake dulu. terus terang saya bingung mau nulisnya dari mana kemana jadi saya akan menulisnya berdasarkan skill menulis (pas-pasan) yang saya punya.
Sekumpulan mahasiswa dalam perkuliahan memulai percakapan dengan beberapa lembar kertas binder
Meilina menulis, dengan gaya bahasa hukum yang dipaksa-paksakan karena ingin menyaingi pak nazaruddin dalam pelajaran IPPU (ilmu pengantar peraturan perundang-undangan)
Announcement By Me!
Saudari-saudari sekalian
Menimbang:
Kalau semua anggota pemake harus memiliki diary menurut kesepakatan yang sudah di musyawarahkan
Mengingat:
Rain-d sudah gak punya uang lagi untuk membeli diary baru di pajus
Memutuskan:
memakai ini (binder) sebagai diary dan sudah resmi disahkan mulai hari ini
tertanggal : 22 februari 2007 08:50

Comment From Rain-d : "ya iyalah.. aq kan kere jadi g'ada duit u beli diary. perhatianlah sama orang kere ini"(dengan membubuhkan tandatangan norak yang ada lambang peace nya diakhir kalimat ini) (sumpah lebai banget deh bahasanya)
PinC add @comment : "aq da kebal hukum lah, woi? bilangin sama dua orang bebal maria n devi keong itu" (dengan membubuhkan lambang keemasannya berupa gambar ta*k yang dikasi sayap yah mirip2 gambar Love yg dikasi sayap gitu lah).
tiba-tiba maria menulis :"eh ngomong sama tangan " sambil membuat tanda panah kearah gambar tangan yang dibuatnya. pinC menyela ; " Ini tangan? bukannya daun lontar?" (kalau yang ini saya juga setuju). sekarang giliran maria lagi yang berkomentar : "kau bisa bedain tangan sama daun ga sih??" tulis maria sambil menggambar tangan dan membuat tanda panah kearah kanan dari gamber tersebut lalu dibuatnya tulisan "tangan"
PinC mengomentari gambar tangan yang dibuat maria : "Masya Allah, ini kan daun bawang! kayaknya mataku belum rabun lah, otakmu z yang mulai hang. oh.. bukana sori q baru inget kalo ko emang sama sekali gak bisa gambar kau kan p*r*k yang ga multitalented" (note : semua kata yg saya edit adalah rahasia yg hanya diketahui anak2 pemake)
"Heh.. biar aku ga bisa gambar, tapi suaraku bagus (sexy), otakku jago (dlm hal2 p*r*k), jago akting (kalo lgi kerja) de el el..." kata maria membela diri.
di bawah kata de el el yang digaris bawahi diatas PinC menambahkan komentar sebagai berikut : click here
succes, view your talent now :
  • ngolesin tje fuk secara tidak merata (biarin)
  • terlambat (egp = emang gue pikirin)
  • ngeratain moyong OL* (harusnya tugasmu)
  • nyasakin rambutnya Mart!n(ini juga tugasmu)
Note ; yang dlam kurung adalah komen balasan dari maria.

cuma itu yang ada sama saya..


Senin, 24 Januari 2011

Eksistensi Tuhan

Ada banyak fenomena di dunia ini yang tidak bisa terpecahkan dengan akal sehat dan ilmu logika. Ada yang bilang namanya mistik atau supranatural. Tapi aku lebih suka menyebutnya meta fisika. Terkadang memang hal-hal seperti ini tidak bisa dicari pembenarannya dengan ilmu pasti, dan kita juga sering mendengar cerita-ceritanya hanya dari mulut kemulut tanpa kita ketahui apakah itu memang benar-benar atau tidak. Dari segi logika jika kita bahas mungkin hal-hal berbau mistik itu adalah salah satu bagian dari imajinasi manusia dimana jika manusia menemukan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan asal-usulnya ataupun apa penyebabnya, kita jadi membuat kesimpulan bahwa hal itu terjadi sebagai akibat dari perbuatan mistik. Dari segi logika juga kita bisa membuat suatu teori bahwa konsep tentang tuhan adalah suatu pemikiran dari manusia, wahyu hanyalah sesuatu inspirasi yang datang dari seorang manusia yang pada dasarnya memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia biasa. Mungkin waktu dulu mereka tidak bisa menjelaskan dengan ilmu pengetahuan apa yang mereka anggap benar, dan seandainya mereka bisa menjelaskannya dengan satu logika pemikiran tetap saja orang akan lebih mudah mencerna jika dijelaskan dengan mitos yang sederhana. Suatu agama mungkin saja terlahir dari buah-buah pemikiran seorang jenius dimana dia pada suatu titik tertentu tidak dapat menjelaskan terjadinya sebuah fenomena alam sehingga jawaban yang paling tepat adalah semua fenomena alam itu diciptakan oleh sang penguasa alam yaitu tuhan. Baik yang hanya percaya pada satu tuhan ataupun yang percaya pada banyak tuhan. Walaupun logikanya begitu, tapi tidak ada salahnya mengikuti ajaran suatu agama apabila itu untuk suatu kebaikan. Mungkin saja dulu agama dibuat agar manusia takut untuk membuat suatu kejahatan bayangkan saja seandainya tidak ada ancaman seperti surga dan neraka, maka manusia takkan takut membuat kejahatan. Jadi esensi yang sebenarnya adalah tidak perduli surga itu ada atau tidak yang paling penting adalah berbuat kebaikan.

Tapi selogika apapun kita berpikir tetap saja kita tidak bisa mengesampingkan fenomena ghaib yang ada disekitar kita terlepas itu hanya imajinasi ataupun khayalan semata tetapi ada beberapa hal yang membuatku percaya bahwa tuhan itu sebenarnya ada. Seperti kata ibuku setiap hal benda, zat, dan apapun yang ada pasti ada penciptanya jadi bukankah berarti manusia pasti ada penciptanya, tapi siapa??. Untuk menjawab hal ini makan kembali kepada konsep yang di awal sudah dijelaskan dimana ketika kita menemukan suatu pertanyaan yang jawabannya tidak bisa dijelaskan dengan logika maka kita harus menjawabnya dengan jawaban yang paling sederhana yakni kembali kepada tuhan.

Mungkin teori yang kukemukakan ini terdengar aneh dan mungkin saja banyak yang akan menghujat. Tapi bukankan ini hanya sebuah teori. Sama seperti tero darwin tentang evolusi manusia. Dia telah membuat gebrakan bagi ilmu pengetahuan tapi kenapa dia malah dihujat habis-habisan oleh pihak gereja. Dalam hal ini sebenarnya ilmu pengetahuan tidak akan bisa disejajarkan dengan agama. Mereka akan selalu berjalan dijalurnya msing-masing dimana ilmu pengetahuan akan selalu berpijak pada logika berdasarkan penelitian sebab akibat yang menghasilkan teori yang dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan agama akan selalu berpijak kepada kepercayaan akan eksistensi tuhan dalam menciptakan segalanya dalam dunia. Aku adalah tipikal yang hanya percaya kepada hal-hal yang berhubungan dengan logika tapi disatu sisi aku juga punya suatu pegangan yang akan kubawa sampai mati yakni " aku akan tetap percaya kepada tuhan dan keyakinan yang kuanut saat ini". Sebenarnya alasannya sederhana sekali karena hal itu adalah merupakan suatu prinsip dan komitmen yang harus ada dalam setiap diri manusia untuk menunjukkan jati dirinya. Lagi pula selama logikaku bilang hal itu adalah merupakan suatu kebaikan, dan selama hal-hal yang diperintahkan oleh agama itu membentuk suatu hal yang disebut dengan kebaikan dan kebahagiaan lalu kenapa kita harus tidak percaya?. Tetapi apabila menurut logikaku hal yang diperintahkan agama itu berdampak buruk maka aku akan menantang siapapun yang melakukaknnya tak peduli akan dosa yang akan menimpa dan tak peduli akan ada neraka yang menunggu.

Namun Kita sering kali terlalu buta pada kefanatikan sehingga terkadang-kadang kita tidak bisa menerima hal apapun yang diluar dari kepercayaan yang kita anut.kita mau melakukan apapun yang diperintahkan agama dan kita melakukannya dengan cara apapun termasuk kekerasan agar apa yang dicita-citakan agama itu dapat terwujud tanpa menyadari esensi sebenarnya yang diinginkan agama adalah sebuah perdamaian. Sudah saatnya sekarang kita tidak bisa hidup dalam suatu kepercayaan yang konvensional dan hanya melakukan sesuatu yang hanya didasarkan pada suatu kitab suci. Kita harus sudah lebih pintar membuat tafsiran, membaca sebuah kitab suci dengan teliti mengintegrasikannya dengan keadaan dan kondisi sekarang tetapi jangan membuat tafsiran yang didasarkan kepada kepentingan suatu kelompok tertentu karena itu hanya akan membuat eksistensi tuhan itu sendiri menjadi kabur.

Inspirasi Ruang Hampa

Mau dibuang kemana semua kesunyian

Gunung pun tak sanggup menerima penderitaan

Mau dibuang kemana semua kehampaan

Tanah yang dipijakpun tak mau menerima tekanan

Sampaikan saja pada lautan, Pada ombak yang bergedeburan

Kalau hati dipenuhi kebimbangan, Selalu ada duri saat naluri berjalan

Lautpun seolah tak mau berkompromi dengan perasaan

Pasang datang menambah beban

Hati terikat dalam dilema yang tak bertuan

Entah kemanalagi raga ini harus berjalan

Lunaklah karang..., kita mulai lagi sebuah adegan

Bercinta sepanjang malan dengan hujan

Merangkai mimpi demi mimpi seharian

Buat mereka mengerti arti romansa kehidupan

Karna nelangsa akan memberi jalan

Menginspirasikan segalanya dari lamunan

Tanpa harus mengemis berkah dari tuhan