More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Rabu, 22 September 2010

Did You Know my Son?

Adalah malam dengan temaram cahaya bintang,
kunyanyikan lagu untukmu
Adalah hujan dengan angin semilir menusuk tulang,
Peluk sajalah aku untuk menghangatkanmu
Kuajar kau berjalan anggun dilembutnya pasir putih
Kuajar kau berlari diantara semak belukar berduri
Sekalipun bertemankan kunang-kunang lihatlah kegelapan itu
Lalu saat kau tersesat dan tidak tahu kearah mana hidupmu
Kembalilah padaku, menangis di pangkuanku
Keluarkan segala sesuatu yang mengganjal dihatimu
Saat kau terjatuh , tidak berdaya, tidak ada yang percaya
Naluriku bilang kalau kamulah yang benar
Itulah aku sebagai orang yang setia disisimu
Tak akan melepasmu dan menjagamu seumur hidup
Tahukah kamu anakku , harapku hanya Satu
Bahwa aku harus member i harapan untukmu menapaki waktu
Agar kau percaya bahwa harapan selalu ada dalam segala keterbatasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar