More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Jumat, 27 November 2015

Untukku

Balutlah luka sebarkan bagai kunang-kunang
Tanam semua dendam hempaskan ketakutan
Bunuh dia bunuh semua duri dalam daging
Berdarahlah  beraroma amislah
Untukku
Dengar setiap raungan biar wajahmu tercakar
Lacurkan ideologimu jadilah penzinah materi
Buang mimpimu
Biar hatimu mati
Untukku
Hiduplah dengan sebuah nuansa
Tergila-gilalah pada rasa
Lupakan yang tersisa
Biar hanya ada
Untukku

Kamis, 12 November 2015

cinta kanak-kanak

Begini begitu hati kita selalu tak karuan
Terkadang satu persatu dari kenangan menyakiti kita
Aku tak ingat kapan terakhir  aku katakan cinta
Tapi kamu adalah tempat dimana aku selalu berlabuh
Oleh karena itu,  cintailah aku lagi apa adanya
Kesana kemari pergi datang lagi begitulah kita selalu berbagi
Ada saat aku berpaling ada saat kamu berpaling tapi kita selalu berakhir di jalan bersama
Ini cinta mungkin kekanak-kanakan, tunggulah saatnya dia menjadi dewasa.