More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Minggu, 05 Juni 2011

Hegel Vs Schopenhaur

23 Mei 2011
11:14
Menggapai langit tak semudah memetik buah apel
Walau sama-sama menggunakan tangan
Terkadang memang sungguh sebuah penantian panjang
Bagi orang tak percaya cinta, tak percaya nasib, tak percaya takdir
Menjadi pengikut schopenhauer sejati
Mati.. Mati.. Mati… jiwa hegel telah mati
Yang kau beri sungguh sampah harapan
Semangat hanya membakar jiwa menjadi abu
Membius hati hampa.., tatapan kosong melangkah
Sungguh jaman telah menipumu
Katakanlah perubahan itu sebuah kemajuan
Jika ada hal yang berbuah misterius
Yakinlah itu bukan kehendak tuhan
Kenapa tak kau cari saja dengan logika mesti tak punya jawaban
Berharap segala sesuatu akan lebih baik, lakukanlah
Matilah dengan tenang kemudian
Itulah yang disebut dengan surga?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar