More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.

Jumat, 25 April 2014

Pragmatisme Cinta

Jangan ingatkan bagaimana kau menyanyikan sebuah lagu untukku
Karena kau mengharap sesuatu setelah itu.
Hapus ingatan tentang sebuah keromantisan tiada tara karena ada banyak perasaan yang bermain disana.
Kita berjalan bersama kebutaan. Aku sanggup hidup, aku sanggup berjanji tanpa peduli suatu saat itu akan kuingkari.
Aku bahagia saat kau peluk, tangisan datang bersama nafsu amarah dan konflik kemudian.
Tidak ada yang bisa kau tawarkan melainkan cinta itu katamu, itu hanya hasrat manusia semata pikirku.
Denganmu pernah kumencoba untuk menghilangkan pragmatis cintaku tapi malah kaulah orang yang membuat tawar menawar kemudian.
Rupanya seiring waktu berjalan matapun semakin terbuka. Kita harus melihat kiri kanan sebelum berjalan itulah katamu.
Lalu kausebut apa hubungan itu? Sebuah pasar tradisional kah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar