Tapi selogika apapun kita berpikir tetap saja kita tidak bisa mengesampingkan fenomena ghaib yang ada disekitar kita terlepas itu hanya imajinasi ataupun khayalan semata tetapi ada beberapa hal yang membuatku percaya bahwa tuhan itu sebenarnya ada. Seperti kata ibuku setiap hal benda, zat, dan apapun yang ada pasti ada penciptanya jadi bukankah berarti manusia pasti ada penciptanya, tapi siapa??. Untuk menjawab hal ini makan kembali kepada konsep yang di awal sudah dijelaskan dimana ketika kita menemukan suatu pertanyaan yang jawabannya tidak bisa dijelaskan dengan logika maka kita harus menjawabnya dengan jawaban yang paling sederhana yakni kembali kepada tuhan.
Mungkin teori yang kukemukakan ini terdengar aneh dan mungkin saja banyak yang akan menghujat. Tapi bukankan ini hanya sebuah teori. Sama seperti tero
Namun Kita sering kali terlalu buta pada kefanatikan sehingga terkadang-kadang kita tidak bisa menerima hal apapun yang diluar dari kepercayaan yang kita anut.kita mau melakukan apapun yang diperintahkan agama dan kita melakukannya dengan cara apapun termasuk kekerasan agar apa yang dicita-citakan agama itu dapat terwujud tanpa menyadari esensi sebenarnya yang diinginkan agama adalah sebuah perdamaian. Sudah saatnya sekarang kita tidak bisa hidup dalam suatu kepercayaan yang konvensional dan hanya melakukan sesuatu yang hanya didasarkan pada suatu kitab suci. Kita harus sudah lebih pintar membuat tafsiran, membaca sebuah kitab suci dengan teliti mengintegrasikannya dengan keadaan dan kondisi sekarang tetapi jangan membuat tafsiran yang didasarkan kepada kepentingan suatu kelompok tertentu karena itu hanya akan membuat eksistensi tuhan itu sendiri menjadi kabur.