Mungkin aku mau pergi jauh mencoba sesuatu yang baru, aku sudah muak dengan semua keramaian ini, alteregoku bilang kalau aku harus memulai sesuatu yang benar-benar kusuka dan membuat diriku bahagia. kenapa harus peduli dengan perasaan orang lain bukankah hanya kita yang akan mengerti dengan diri kita sendiri. Begitulah aku dengan ego yang kupunya, Aku mau sepi aku mau dihutan aku mau tak seorangpun tahu dimana aku berada. Aku ingin punya dunia sendiri, ada hujan yang selalu turun untukku, biar aku disini terkesima mendengar bunyinya ibarat dentingan piano, bukankah aku selalu bilang aku tak butuh siapapun disisiku selain hujan, hanya dia yang mengerti hatiku, hanya dia yang paham apa yang terpatri dalam benakku. Biarlah mereka bilang aku ini sulit dipahami, biarlah mereka bilang aku ini sedang berada diambang batas krisis multidimensi pribadi, biarlah mereka bilang aku ini schyzophernia. Karena mereka bukan hujan makanya mereka tidak bisa memahamiku. Cobalah sekali disisi lain dan memandang dengan cara pandang lain maka kamu akan mengerti kalau tidak semua hal bisa kau lihat hanya dengan sisi pandangmu sendiri.
More than the words, n find more a sense from the masterpiece. cos it's trully deeply the art from heart.
Kamis, 28 Oktober 2010
Kamis, 07 Oktober 2010
Rain in The Afternoon
Hujan sore itu adalah aku bersama rindu
Kami bersatu selalu merindu akan sesuatu
Apakah gerangan makna dari wajahmu yang terpatri dalam pikiranku
Apa gerangan yang didengar telingaku tentang suaramu itu,
Apa gerangan yang dirasa tanganku ketika membelai rambutmu,
'Ini semua cuma masalah waktu' kata hujan meghibur diriku
Aku tak bisa memutarbalikkan fakta, bicara yang sebenarnya membuat lidahku kelu
Inilah aku didalam ego yang terbelenggu
Membangun diriku lebih keras dari pada sebuah batu
Bagaimana jika hujan enggan menemaniku
Aku akan lebih sedih daridaripada ditinggal olehmu
Karena kamu takkan pernah bisa menjadi hujan ku
Kami bersatu selalu merindu akan sesuatu
Apakah gerangan makna dari wajahmu yang terpatri dalam pikiranku
Apa gerangan yang didengar telingaku tentang suaramu itu,
Apa gerangan yang dirasa tanganku ketika membelai rambutmu,
'Ini semua cuma masalah waktu' kata hujan meghibur diriku
Aku tak bisa memutarbalikkan fakta, bicara yang sebenarnya membuat lidahku kelu
Inilah aku didalam ego yang terbelenggu
Membangun diriku lebih keras dari pada sebuah batu
Bagaimana jika hujan enggan menemaniku
Aku akan lebih sedih daridaripada ditinggal olehmu
Karena kamu takkan pernah bisa menjadi hujan ku
Selasa, 05 Oktober 2010
Hera, Aphrodite and Luna Selena
wanita titisan aphrodite sangat menjijikkan, wanita yang suka menggoda dengan kecantikkannya, karena dia sadar benar dirinya cantik. wanita yang menjadi sumber permasalahan karena dia begitu sensual, misterius dan perayu sehingga semua tergila-gila kepadanya dan menyebabkan kehancuran bagi semua. karena laki-laki titisan Hephaestus siburuk rupa tapi bersahaja mau menutupmata akan keburukannya demi cinta dan wajah cantiknya, aphrodite menjadi sombong. Karena laki-laki titisan ares yang kuat, dan sangar serta penebar kehancuran dan kekejaman rela bertekuk lutut dihadapannya , memujanya demi cinta dan keindahan parasnya, wanita seperti aphrodite menjadi tak tau malu.
.
Wanita titisan luna selena berwajah pucat seperti bulan namun selalu memancarkan cahaya kemilau diwajahnya karena hatinnya begitu putih. Kemanapun dia pergi akan selalu diikuti si vesper sang bintang senja bersama-sama mereka melintasi malam hingga fajar kekemasan datang menyingsing bersama Sol Helios. Tapi tak adakah seseorang titisan apollo yang peduli kepadanya. apakah pria titisan apollo sang bijaksana dan pintarpun hanya bisa melihat kecantikan aphrodite dan keanggunan tipu muslihat hera? apa semua laki-laki tidak akan pernah bisa melihat bagaimana tulusnya hati seorang luna selena hanya karna dia berwajah pucat?
Langganan:
Postingan (Atom)